Aku tahu, "Tanpa sahabat, dunia ini hanyalah hutan belantara"
Atau tanah kosong di mana kita bisa terjebak dalam kesunyiannya
Seolah, terkubur dan terbelit dalam kegelapan
Tidak ada seorangpun menginginkannya, tak ada manusia bisa menanggungnya
Aku katakan, "Aku tak akan berpura-pura"
Sahabat setiaku adalah sahabat sejati sesungguhnya
Obat kehidupan yang tak bisa kuhabiskan
Yang takkan pernah bisa mati, selamanya
Dia mengatakan, "Sahabat palsu ibarat bayangan kita,
Tetap dekat di terang sinar sang surya
Namun pergi menghilang di teduh gulita
Tapi, kau tidak demikian, wahai sahabat terbaikku
Orang-orang datang dan pergi dalam hidupku
tapi engkau tinggalkan jejak kakimu dalam hatiku
Meski kau tak pernah cerdas dan sedikit dungu
SAHABATKU, KAU sungguh BERHARGA dan LANGKA
Sahabat sejatiku selalu tahu kebenaran
Pun semua rasa sakit yang ada di diriku
Meski ku selalu berbohong pada orang lain
Di manapun, dan kapanpun itu
Untuk semua sahabat terbaik sejatiku
Atau tanah kosong di mana kita bisa terjebak dalam kesunyiannya
Seolah, terkubur dan terbelit dalam kegelapan
Tidak ada seorangpun menginginkannya, tak ada manusia bisa menanggungnya
Aku katakan, "Aku tak akan berpura-pura"
Sahabat setiaku adalah sahabat sejati sesungguhnya
Obat kehidupan yang tak bisa kuhabiskan
Yang takkan pernah bisa mati, selamanya
Dia mengatakan, "Sahabat palsu ibarat bayangan kita,
Tetap dekat di terang sinar sang surya
Namun pergi menghilang di teduh gulita
Tapi, kau tidak demikian, wahai sahabat terbaikku
Orang-orang datang dan pergi dalam hidupku
tapi engkau tinggalkan jejak kakimu dalam hatiku
Meski kau tak pernah cerdas dan sedikit dungu
SAHABATKU, KAU sungguh BERHARGA dan LANGKA
Sahabat sejatiku selalu tahu kebenaran
Pun semua rasa sakit yang ada di diriku
Meski ku selalu berbohong pada orang lain
Di manapun, dan kapanpun itu
Untuk semua sahabat terbaik sejatiku
Ketika setiap orang mendengar apa yang kukatakan
Kala sahabat biasa mendengarkan apa yang kubilang
Hanya engkau, yang mendengarkan apa yang tak kuucapkan
Sahabat sejati adalah saudara kembarku
Yang Mungkin Tuhan lupa memberikannya padaku
Hanya engkau, yang mendengarkan apa yang tak kuucapkan
Sahabat sejati adalah saudara kembarku
Yang Mungkin Tuhan lupa memberikannya padaku
SAHABAT SEJATIKU, KAU sungguh BERHARGA dan LANGKA